7 Emulator Android Terbaik

7 Emulator Android Terbaik 


 Jika Kita menoleh kebelakang sebentar. Dahulu sebuah ponsel pintar Android dibanderol dengan harga yang bisa dibilang tidak terjangkau. Di Tahun 2010 silam. Kami ingat betul sebuah ponsel pintar Android dengan RAM tak lebih dari 512MB serta media penyimpanan internal hanya 4GB dihargai 2jutaan bahkan lebih.

Android 5.0 Lollipop.

 Lalu di Tahun 2011. Sebagian pengguna ponsel pintar Android mulai mengenal yang namanya emulator Android hingga di Tahun berikutnya emulator Android kian menunjukkan ketenarannya bahkan dibeberapa forum ada yang bisa berkata jika Android emulator adalah solusi murah untuk mencicipi ponsel pintar Android.

 Murah? Tidak juga. Menggunakan emulator Android dapat dikatakan juga menjalankan sebuah sistem diatas sistem. Maksudnya, menjalankan sistem (Android) diatas sebuah sistem (Windows) yang ada di komputer PC/Laptop. Sudah bisa ditebak kan di sektor manakah yang mengharuskan spesifikasi tinggi. Benar. RAM dan Prosesor. Sebuah komputer PC/Laptop dengan kapasitas RAM yang lapang juga dengan sebuah prosesor yang memiliki fitur virtualisasi lah yang disarankan jika ingin bermain dengan emulator Android.

 Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin menjalankan emulator Android. Salah satunya adalah karena profesinya sebagai pengembang aplikasi. Seorang pengembang aplikasi memerlukan emulator Android untuk menguji aplikasi buatannya sebelum dilepas keluar dan menjualnya di PlayStore atau seorang gamer yang ingin bermain dengan menggunakan mouse dan juga keyboard. 

 Berikut 7 Android Emulator Terbaik :

 1. Android Studio

Android Studio adalah sebuah emulator Android yang di berikan oleh pengembang Android. Bisa dikatakan juga ini adalah emulator official dari Android dan gratis. Tersedia pilihan sistem yang sangat lengkap dari armv7 hingga x86.  Serta pilihan API Level dari yang paling awal hingga paling anyar, yakni 23. Mendukung resolusi dari 480p hingga FullHD.

 2. GenyMotion

GenyMotion adalah emulator Android yang canggih dan dapat diklasifikasikan sebagai alternatif dari BlueStacks. GenyMotion memiliki fitu - fitur hebat seperti OpenGL serta dukungan hardware acceleration. Dibangun pada arsitektur x86 membuat GenyMotion lebih cepat bila diibandingkan BlueStacks. 

 3. BlueStacks

BlueStacks adalah emulator Android atau pemain aplikasi Android untuk Windows yang paliing banyak digunakan. Pemasangan yang sangat mudah. Tersedia dua metode pemasangan, offline dan online. Mudah memasang aplikasi pihak ke tiga hanya dengan mengklik dua kali file apk.

 4. Windroy

Dapat dikatakan Windroy adalah emulator Android yang sangat unik. Dia benar - benar berjalan dengan menggunakan kernel Windows. Windroy sangat ringan dikarenakan ia tidak memerlukan dukungan virtualbox terpisah. Saat memasangnya yang harus diperhatikan adalah direktori pemasangan Windroy tidak boleh mengandung spasi.

 5. Andyroid - Andy OS

Andyroid - Andy OS mendukung beberapa fitur unik yang tidak didukung emulator lain seperti menggunakan telepon sebagai remote control saat bermain game. Dapat langsung memasang aplikasi hanya dengan mengklik dua kali file apk nya.

 6. Droid4X

Droid4X adalah emulator baru dari yang telah disebutkan diatas. Sangat disayangkan proses pemasangan Droid4X secara online jadi harus terhubung dengan internet. Droid4X memiliki fitur penting yaitu pre-rooted juga memungkinkan menggunakan keyboard untuk bermain game.

 7. NOX App Player

Terakhir dalam daftar Kami adalah NOX. NOX App Player adalah emulator Android yang telah diatur untuk melayani para gamer. Jadi bagi yang lebih suka menggunakan Android gaming, Kami sangat menyarankan untuk menggunakan NOX App Player.

 Sekian postingan menarik dari Kami. Terimakasih telah berkunjung. Jangan ragu meninggalkan jejak dan jangan sungkan untuk berkomentar. Sampai bertemu di postingan menarik Kami lainnya.