Mengoptimalkan Fitur Indexing pada Windows 7

Mengoptimalkan Fitur Indexing pada Windows 7 


Indexing Options.
Search Indexer pada Windows merupakan sebuah fitur yang berfungsi untuk mempercepat proses pencarian file pada Windows. Bicara mengenai 'mempercepat Windows'. Banyak tip dan trik diluar sana yang memberikan tulisannya dalam mempercepat Windows mulai dari menggunakan piranti perangkat lunak pihak ketiga hingga melalui registry editor. Namun sebelum Kamu menerapkannya di Windows Kamu, pastikan Kamu mengetahui dengan tepat "kecepatan" seperti apa yang Kamu maksud.

Bila yang Kamu ingin adalah sebuah PC/Laptop yang cepat. Kamu memerlukan sebuah komputer/laptop baru atau pilihan meningkatkan piranti perangkat keras seperti menambah kapasitas RAM bisa Kamu ambil. Tapi bila cepat yang Kamu maksud adalah dukungan dalam Kamu bekerja dengan Windows, meng"utak-atik" bahkan mengganti versi Windows sangat disarankan. Semisal. Jika Kamu berkegiatan komputasi ringan di lingkungan Windows seperti mengetik, berselancar maupun mendengarkan musik. Menggunakan Windows 7 Ultimate agaknya berlebihan, cukup gunakan Windows 7 Home Premium atau Professional tapi saran Saya bila kegiatan komputasimu ringan, menggunakan Unix, Linux Ubuntu atau turunannya akan jauh lebih menguntungkan. 

Kembali ke bahasan. Fitur atau fasilitas indexing pada Windows 7 diberikan Microsoft untuk mempermudah penggunanya dalam mencari sebuah file. Bagi orang yang memiliki data sangat banyak tentu akan lebih praktis menggunakan fasilitas pencarian daripada harus mencari setiap folder satu per satu. Tapi menurut Saya akan sangat menggelitik saat menjumpai seseorang mengalami kesulitan mencari file di sebuah harddisk berkapasitas 1TB atau kurang dari itu bahkan sampai menggunakan fitur 'pencarian file' untuk menemukan filenya. Bisa Saya katakan orang tersebut tidak mempunyai menejemen data yang baik dan tidak memiliki kepedulian terhadap apa yang disimpannya didalam harddisk. 

Ada anggapan bahwa mengaktifkan fitur search indexing akan memakan resource atau sumber daya sistem. Anggapan tersebut benar adanya. Sebab segala fitur yang ada tentunya akan memanfaatkan sumber daya sistem. Apakah besar? Tidak juga karena itu tergantung dari apa yang Kamu masukkan kedalam index. Semakin banyak direktori yang Kamu tetapkan untuk di index tentunya akan sebanding dengan sumber daya atau resource sistem yang akan digunakan.

Mengaktifkan dan Menjalankan Search Indexing


Untuk mengaktifkannya ; Control Panel > Programs > Turn Windows features on or off.

Gulir paling bawah lalu cari dan temukan 'Windows Search'. Beri centang untuk mengaktifkan setelah itu klik 'OK' lalu restart komputer. Tapi bila sudah tercentang, abaikan langkah ini. Terlihat seperti bisa dinonaktifkan namun saran Saya jangan menonaktifkannya. Sebab pernah suatu ketika Saya menonaktifkannya, Saya tidak bisa mengakses 'windows run (Windows+R)'. Alhasil untuk mengakses 'regedit' Saya harus mencarinya secara manual. 

Sekarang pastikan search indexing berjalan dengan semestinya. Ketik services pada kolom 'Search programs and files' lalu tekan 'Enter'.

Jika tampilannya sudah sesuai dengan tangkapan layar, abaikan langkah ini. Namun bila tidak, tinggal klik 'Start' lalu atur 'Startup type : Automatic (Delayed Start)'.

Terakhir. Pastikan opsi 'Allow files on this driver to have contents indexed in addition to file properties' pada setiap partisi disk sudah tercentang. Bila ada pasrtisi disk yang tidak ingin di index, Kamu bisa menghilangkan centangnya. Disini bisa menentukan apakah indexing akan rakus sumber daya atau tidak. 

Menambah dan Menghapus Drive dan Folder untuk di Index


Klik 'Modify'.

Lalu tetapkan Drive dan Folder mana sajakah yang ingin di indeks hanya dengan mencentangnya. Begitu pula sebaliknya. Bila ingin melepaskan atau menghapus cukup dengan menghilangkan tanda centangnya. Rakus atau tidaknya indexing terhadap sumber daya bisa dilihat disini jadi bijaklah dalam menentukan drive dan folder mana sajakah yang ingin di indeks. Kemudian klik 'OK". 

Advanced dan Troubleshooting


Klik 'Advanced'.

Disini Kamu bisa mengizinkan indexing untuk mengindeks file terenkripsi dan juga Treat semilar words wirh diacritics as different words dengan memberikan centang. Tapi saran Kami, jangan beri centang keduanya dan indeks hampir tidak memerlukan perawatan. Namun, jika indeks tidak dapat menemukan file yang Anda tahu ada di lokasi diindeks, Anda mungkin perlu untuk membangun kembali (Rebuild) indeks. Membangun kembali indeks dapat mengambil beberapa jam, dan pencarian mungkin tidak lengkap sampai indeks sepenuhnya dibangun kembali. Jika Anda perlu membebaskan ruang pada hard disk, Anda dapat mengubah lokasi indeks dengan cara klik 'Select new' lalu tentukan lokasi barunya. Jika Anda mengubah lokasi itu, layanan Windows Search secara otomatis akan restart dan perubahan tidak akan berlaku sampai restart selesai. 

Filepun juga bisa diindeks. Kamu bisa menambahkan tipe file tertentu yang sesuai kebutuhan untuk diindeks. Cukup dengan mengetikkan extensi filenya lalu klik 'Add'. Jika semuanya sudah, selanjutnya klik 'OK'.

Alternatifnya mampir kesini dan kesini. Sekian dulu ya tulisannya. Terimakasih sudah mampir dan berlangganan entri atom Kami. Mohon untuk menyertakan link sumber bila ingin mempublikasikan ulang tulisan Saya dan tambahkan Saya di Google+ ya.