Ini Dia Penamaan Dual Graphics Terbaru pada Notebook Berbasis AMD

Ini Dia Penamaan Dual Graphics Terbaru pada Notebook Berbasis AMD

Ini Dia Penamaan Dual Graphics Terbaru pada Notebook Berbasis AMD



AMD A-Series APU Processors.

 Sejak pertama diluncurkan, AMD telah menerapkan metode sistematis untuk menjuluki setiap seri dari komponen prosessor bahkan grafis RadeonTM mereka. Hal ini dikarenakan sistem penamaan  yang tepat merupakan salah satu faktor penting untuk membantu konsumen mengetahui tingkatan keunggulan dari produk buatan AMD yang sangat bervariasi.

 Jika ditilik dari sisi mobile, perangkat berbasis AMD biasanya menggunakan prosessor yang sering disebut juga dengan Accelerated Processing Unit (APU) dimana memiliki keunggulan berupa CPU yang tergabung bersama GPU dalam satu chip. Namun sebagai pendongkrak performa seringkali terdapat penambahan grafis diskrit pada Notebook berbasis AMD yang memungkinkan untuk menjalankan fitur istimewa yang disebut Dual Graphics. Fitur ini memungkinkan GPU yang tersemat pada prosessor AMD APU untuk bekerjasama dengan GPU grafis diskrit yang tersedia di Notebook sehingga bisa meningkatkan kinerja Notebook Anda baik dalam hal multimedia maupun gaming. 

ASUS X550DP.

 Nah, untuk sistem penamaan Dual Graphics pada Notebook berbasis AMD, awalnya masih memakai penamaan menggunakan tanda “+” seperti yang terdapat pada Notebook ASUS X550DP bertenaga AMD APU A10-5750 “Richland” dengan grafis RadeonTM HD 8650G + HD 8670M. Namun sejak peluncuran Notebook berbasis AMD yang memakai prosessor AMD APU 7000 Series “Kaveri” dan grafis diskrit RadeonTM R Series, AMD kembali membuat standarisasi penamaan baru untuk grafis RadeonTM mereka. Anda bisa melihat tabel berikut untuk memudahkan mengetahui nama baru dari perpaduan dua grafis di Notebook berbasis AMD milik Anda dengan mencocokkan kolom dan baris yang ditampilkan

Berbagi File antara Android dan Windows (I)

Berbagi File antara Android dan Windows (I)

Berbagi File antara Android dan Windows (I)


 Walau punya gadget berbasis Android tapi kalai tidak bisa "ngobrol" dengan komputer kamu yang bersistem operasi Windows, rasanya sesuatu deh. Mungkin kamu sudah mencoba untuk "mengobrol" dengan menginstall aplikasi bawaab gadget atau mencolokkan kabel USB ke komputer kamu.


 Cara yang kamu lakukan itu sudah cukup dipakai untuk mentransfer file dari gadget ke komputer atau sebaliknya. Tapi bagaimana kalau ingin gadget kamu bisa berbagipakai dengan lebih dari satu komputer? Misal, kamu memiliki koneksi WiFi dan ada beberapa komputer yang terhubung melalui WiFi tersebut. 

 Nah, kalau ingin gadget Android kalu bisa diakses oleh beberapa komputer sekaligus, kamu membutuhkan aplikasi yang bisa mengatur transfer file. Rata - rata menggunakan FTP atau File Transfer Protocol untuk melakukan pertukaran antar komputer yang berbeda sistem operasi.

Memahami High Definition Audio

Memahami High Definition Audio

Memahami High Definition Audio


http://www.realtek.com/downloads/downloadsView.aspx?Langid=1&PNid=14&PFid=24&Level=4&Conn=3&DownTypeID=3&GetDown=false
Realtek
 High Definition Audio atau biasa dikenal sebagai HD Audio (dengan nama lain Azalia), adalah standar audio buatan Intel yang ditanamkan ke chipsetnya. Dengan kata lain, HDA merupakan standar untuk on-board audio kualitas tinggi. Artikel ini menyoal lebih jauh fitur HDA.

 Semua chipset Intel basis PCI Express seperti i915 dan i925 mensupport High Definition Audio. Standar ini menyuguhkan 2 fitur baru: multi-streaming, yang memungkinkan lebih dari satu sinyal audio dikirim ke perangkat audio berbeda misalnya untuk menonton DVD di ruang keluarga dengan mentransfer audio melalui wireless network sembari berbicara melalui perangkat voice over IP secara bersamaan di komputer desktop dan high quality audio.


 Sebelum HD Audio dirilis, on-board high quality audio hanya tersedia bilamana motherboard mempunyai high quality controller terpisah seperti Envy24 atau VIA, misalnya. Dengan teknologi HD Audio, southbridge chipset memproduksi high quality audio sendiri, tanpa perlu controller chip terpisah, yang menjadikan motherboard lebih mahal.

 Southbridge chipset hanya membutuhkan (coder/decoder) chip codec external untuk melakukan konversi digital/analog dan analog/digital (Gembos: / baca 'to'). Chip semacam ini tergolong murah dibanding full controller chip. Salah satu contoh codec yang kompatibel dengan Intel HD Audio adalah C-Media 9880