UEFI "penerus" BIOS

UEFI "penerus" BIOS


Selamat Pagi...! おはよう...!Bagaimana kabar kalian? お 元気ですか?Semoga semua baik-baik saja ya. Oh! Ada yang lagi Ultah. Selamat ulang tahun ya. :) Semoga panjang umur, sehat selalu dan lanjar rezekinya, amin. Baik. Kita lanjutkan ya. Menyambung bahasan kemarin, BIOS. Kali ini Saya akan membahas UEFI si-"penerus" BIOS. "Apa sih UEFI itu? Apakah pengganti BIOS?". Dua pertanyaan tersebut muncul saat Saya pertama mendengar kata UEFI.Sebenarnya UEFI adalah "perantara" sistem operasi dengan firmware. "Perantara?" Iya Lebih tepatnya seperti itu. Jadi UEFI tidak sepenuhnya menggantikan peran BIOS. Dengan hadirnya UEFI, peran BIOS menjadi lebih ringan. BIOS hanya melakukan POST (Power On Selt Test) dan setup, yang mana kedua proses tersebut tidak bisa dilakukan oleh UEFI dengan kata lain, kedua hal tersebut masih menjadi tanggung jawab BIOS.

Oleh karena itu, implementasi UEFI sering kali disebut diletakkan di atas BIOS pada beragam komputer yang menggunakan arsitektur x86. Implementasi model ini juga menjamin masalah kompatibilitas dengan sistem operasi maupun hardware terhadap UEFI. Pada implementasi seperti di atas, maka sesaat Kamu menghidupkan komputer, BIOS akan melakukan tugasnya dan menyerahkan langkah selanjutnya pada UEFI. UEFI kemudian melakukan tugasnya seperti inisialisasi kartu tambahan sampai akhirnya memanggil sistem operasi.

UEFI adalah perantara sistem operasi dengan firmware.

Lalu apa saja kelebihan UEFI?

Sebagai "penerus" BIOS, UEFI memiliki sejumlah kelebihan. Satu yang paling populer adalah dukungan penuh terhadap harddisk dengan kapasitas lebih dari 2TB. Keterbatasan dukungan kapasitas harddisk ini disebabkan komputer tanpa UEFI menggunakan MBR (Master BOOT Record) yang mencatat lokasi sektor menggunakan 32bit. Dengan asumsi setiap sektor berukuran 512 byte, kombinasi ini (232x512 byte) menghasilkan 2199023255552 alias 2TB (menurut Windows). Menggunakan sektor dengan ukuran lebih dari 512 byte memang akan menggeser limitasi ini, namun pada sejumlah BIOS, sistem operasi maupun software lain ada masalah kompatibilitas.

UEFI sendiri mendukung GPT (GUID Partition Table) yang lebih baru. GPT ini mencatat lokasi sektor menggunakan 64bit. Bila ukuran sektor yang dipakai 512 byte maka kapasitas maksimal yang didukung menjadi (menurut cara hitung Windows) 8TB. Selain dukungan penuh terhadap harddisk lebih dari 2TB, fitur lain yang tak kalah populer adalah Secure BOOT. Seperti namanya Secure BOOT ini diklaim mampu mengamankan sistem saat BOOT. Secure BOOT memerikasa BOOT Signature dari berbagai loader sistem operasi dan aneka driver sebelum komputer menjalankannya. Jika loader sistem operasi tidak memiliki signature atau ada driver yang tidak mempunyai signature yang sesuai, UEFI tidak akan menjalankannya. Salah satu sistem operasi yang sudah mendukung Secure BOOT ini adalah Windows 8.

Sebagai interface modern "penerus" BIOS, UEFI bisa menampilkan banyak grafis dan menawarkan aneka kelengkapan tambahan seperti browser dan utiliti backup harddisk, tergantung dari produsen peranti yang memanfaatkannya. Dari sisi ruang penyimpanan, berbagai tambahan ini sewajarnya butuh ruang yang lebih banyak. Oleh karena itu, UEFI bisa ditaruh di flashdisk, harddisk bahkan pada media simpan di jaringan.

Sebagai perbandingan, BIOS disimpan di ROM (Read Only Memory) yang memanfaatkan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) tradisional. Saat ini sejumlah motherboard menggunakan EEPROM untuk menyimpan BIOS dengan ukuran 8MB. Ukuran yang terbilang kecil bila dibandingkan dengan kapasitas flashdisk populer. Bukan berarti UEFI tidak bisa disimpan di EEPROM BIOS. Bila disimpan di sana dan andai kekurangan kapasitas, aneka fitur tersebut bisa disimpan di tempat lain. Ketikaa Kamu memilih untuk menjalankannya saat setup, sistem akan memanggilnya dari media penyimpanan lain itu.

Nah, sekian bahasan singkat dari saya, tinggalkan komentar ya dan Ingat! selalu hargai karya orang lain. Mohon maaf bila tulisan Saya masih berantakan dan terima kasih telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke - Blog Saya. ありがとう。(^_^)v

Sumber:
UEFI